INTERNASIONAL,www.paradapos.com -- Israel mengatakan pihaknya telah membunuh lebih dari 2.000 pejuang Hamas di Gaza sejak gencatan senjata awal bulan ini ketika lebih dari 100 sandera dibebaskan.
Sekitar 120 orang yang diculik dari Israel pada 7 Oktober diyakini masih ditahan di Gaza.
Upaya terus dilakukan PBB untuk mengeluarkan resolusi mengenai perang.
AS mengatakan pihaknya masih mempunyai kekhawatiran serius terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan pemungutan suara kini ditunda hingga hari Jumat.
Gencatan senjata selama seminggu pada bulan ini juga membawa peningkatan aliran bantuan ke Gaza dimana PBB telah memperingatkan bahwa penduduknya berisiko mengalami kelaparan jika perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut.
Negosiasi mengenai gencatan senjata baru telah berlangsung di Kairo, Mesir, meskipun pembicaraan awal pada hari Rabu tidak menghasilkan kesepakatan.
Artikel Terkait
Viral Video Gus Elham Cium Anak: PBNU Kecam Keras & Respons Publik
Proses Penobatan Pakubuwono XIV Masih Digodok, Keluarga Keraton Solo Cari Mufakat
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Online: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Jual Beli Anak
Underinvoicing Rp117 Ribu Jadi Rp50 Juta: Menteri Keuangan Bongkar Modus Baru Rugikan Negara