PARADAPOS.COM - Sesudah menjadi mualaf, Ruben Onsu mengakui banyak kejadian yang dialami saat fokus beribadah.
Salah satu orang yang berpengaruh terhadap keputusan mualafnya Ruben adalah Habib Usman bin Yahya.
Suami Kartika Putri tersebut kerap menguatkan mentalnya sebelum ia mengumumkannya ke publik.
"Sebelum saya publish, saya sudah dikuatkan mentalnya sama Habib," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia.
Mantan suami Sarwendah ini mengakui banyak belajar mengenai ikhlas dan tidak dendam, apalagi si saat ada orang yang menbicarakannya.
"Habib juga banyak sadarkan saya buat tidak membalas apapun, yang penting ikhlas dan tidak dendam. Itu yang bikin sejuk hati saya, kan paling ngeri kalau kanan kiri udah ngibas-ngibasin ya Allah," r5paparnya.
Walaupun sudah berpindah keyakinan, pria 41 tahun ini masih menerapkan nilai toleransi pada orang lain.
Keputusannya untuk masuk Islam membuka matanya terhadap orang-orang yang memberikan pengaruh negatif di sekitarnya.
"Sampai akhirnya Allah kasih lihat banget, ibaratnya tukang yang menyampaikan lidah dan ucapannya serem banget. Kebuka semua, kebuka semua," ujar Ruben Onsu.
Ruben pun kerap meneteskan air mata saat sujud di tujuh hari pertamanya memeluk agama Islam.
"Saaya salat itu ya sujud minta ampun, mohon ampun. Ya minta petunjuk sama Allah untuk dikuatkan hatinya, diluaskan sabarnya dan tidak mau terpengaruh," ujarnya.
Yang membuat kaget bagi dirinya dalah air mata menetes tanpa sebab.
"Itu dahsyat banget, jadi kalau saya salat tuh selama tujuh hari pertama. Setiap kali sujud, nggak ada yang saya sedihin itu keluar sendiri air mata. Nggak ada yang saya ceritain, cuman ngomong bacaan salat aja," tukasnya.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi