paradapos.com – Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebutkan wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa dan Sumatera bagian selatan, berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Bberdasarkan analisa BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa potensi cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama periode libur Nataru tersebut disebabkan oleh aktivitas pola tekanan rendah di Laut Cina Selatan.
Menurutnya, keberadaan pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan secara tidak langsung turut membentuk pola pertemuan serta belokan angin dan menyebabkan terjadinya peningkatan awan hujan di sekitar Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Guswanto menerangkan, daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Papua, Sulawesi, dan Maluku.
Untuk selengkapnya, berikut hasil analisis BMKG terkini terkait perkembangan potensi cuaca ekstrem selama periode libur Nataru.
Dinamika Cuaca
Berdasarkan hasil analisis BMKG, dilaporkan bahwa potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama periode libur Nataru adalah hujan dengan intensitas lebat dan suhu panas terik.
Artikel Terkait
Ganoderma Lucidum (Lingzhi) untuk Kanker: Fakta, Manfaat, dan Bahayanya
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumah: Boro-boro Bayar Pajak, Nunggu Sembako
Hamish Daud & Sabrina Alatas Diduga Pacaran, Terungkap dari Future House di Pinterest
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen IAK Bungo: Motif Asmara dan Kronologi Lengkap