PARADAPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan kesanggupannya untuk melanjutkan program pengadaan rumah dengan down payment (DP) Rp0 alias nol rupiah. Kebijakan ini digagas saat era kepemimpinan eks Gubernur Anies Baswedan.
Namun, Pramono Anung menyebut syarat untuk melanjutkan program ini adalah kesiapan lahan untuk dibangun.
Jika lahannya sudah siap, maka Pramono mengaku mau saja mendirikan hunian bertingkat dengan sistem pembayaran DP Rp0.
"Saya secara khusus ingin menyampaikan bahwa bagi saya selama lahan itu siap dan bisa dibangun, tentunya kami akan lanjutkan," beber Pramono Anung di Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu pun menyoroti soal pengadaan lahan untuk program ini yang kerap bermasalah.
Bahkan, sudah ada kasus hukum yang menjerat eks Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan yang disangkakan pelanggaran korupsi lahan di Munjul, Jakarta Timur.
"Sebenarnya area atau lahan yang sudah dibebaskan ketika program DP nol kan ada beberapa yang sekarang ini memang masih ada catatannya," beber Pramono Anung.
Di satu sisi, Pramono Anung menyatakan dirinya akan tetap melanjutkan program pendahulunya seperti program DP Rp0 peninggalan Anies.
Namun, menurut Pramono program itu mesti betul-betul relevan dengan masalah yang ada di Jakarta.
"Karena bagi saya, siapa pun, apa pun yang ditinggalkan oleh gubernur siapa pun, selama ini baik untuk kepentingan warga banyak maka kami akan melanjutkan," pungkas mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Larangan Masuk
Alasan Onadio Leonardo Pakai Narkoba Terungkap: Polisi Beberkan Masalah Pribadi
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Publik Jepang Serukan Larangan Masuk
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Diamankan di Barbershop, Ini Fakta Terbaru