Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Beathor Suryadi, melontarkan pernyataan keras terkait kisruh lama yang kembali mencuat: polemik ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Beathor, pernyataan dan keterangan terbaru dari kepolisian justru semakin menguatkan kecurigaan publik bahwa Jokowi selama ini telah menyembunyikan kebenaran terkait dokumen penting yang menjadi syarat formal pencalonan dalam pemilu.
“Dengan keterangan polisi itu, Jokowi selama ini mblegedeezzz, berbohong secara terang-terangan, bahkan bisa dibilang mencuri dari berbagai perkara korupsi yang melekat di sekitarnya,” kata Beathor dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
Beathor mengacu pada pernyataan perwira Polda Metro Jaya yang berulang kali menyebut kepada media bahwa dokumen ijazah Jokowi yang diterima pihaknya adalah photo copy. Namun secara tiba-tiba, saat dokumen itu sampai ke Bareskrim Polri, statusnya berubah menjadi ijazah asli. Perubahan status ini, menurut Beathor, menjadi tanda tanya besar sekaligus menguatkan dugaan publik tentang kejanggalan yang selama ini tertutupi.
Beathor juga mengungkit kembali pertanyaan lama yang hingga kini belum mendapat jawaban memuaskan dari pihak Istana: mengapa Jokowi tidak pernah berani menunjukkan ijazah aslinya secara langsung kepada publik?
“Kenapa saat pengadilan perkara Bambang Tri dan Gus Nur, Jokowi tidak tampil menunjukkan dokumen ijazahnya? Kenapa ketika Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) datang ke rumahnya di Solo, beliau juga tidak mau memperlihatkan itu?” tegas Beathor.
Menurutnya, hal ini menjadi ujian moral dan integritas. “Kalau memang benar-benar punya ijazah asli, kenapa takut memperlihatkannya di muka publik? Bahkan Bu Megawati sendiri pernah bilang, kalau memang punya ijazah asli, ya tunjukkin aja, niiih!” katanya, menirukan ucapan Ketua Umum PDIP yang juga dikenal blak-blakan soal isu keabsahan dokumen pejabat publik.
Tak hanya Megawati, Beathor menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga pernah memberikan komentar menohok terkait pejabat yang tidak mau membuka ijazahnya ke publik. Menurut Ahok, seorang pejabat publik yang yakin ijazahnya asli tentu tidak akan takut untuk menampilkan dokumennya kepada masyarakat. Sebaliknya, jika ia ragu atau merasa bahwa dokumen itu bermasalah, maka sikap menutup-nutupi akan menjadi pilihan yang mencurigakan.
“Ahok pernah bilang, pejabat yang nggak berani tampilkan ijazahnya biasanya karena sadar bahwa ijazah yang dimilikinya itu palsu. Ini bukan cuma soal dokumen, tapi soal kejujuran di hadapan rakyat,” tegas Beathor.
Sumber: suaranasional
Foto: Beathor Suryadi (Dok Pribadi)
Artikel Terkait
Dinilai Tegas dan Mendukung Pemberantasan Korupsi, 81% Publik Puas Kinerja Prabowo
Gegara Lagu Menyinggung Jokowi, Dua Pengamen Cilik Ini Ngaku Diinterogasi Polisi atas Perintah Kapolri
Dengan Survei Indikator, Projo: Publik Yakin Ijazah Jokowi Asli
Polisi Buru Penganiaya Wanita Penumpang TransJakarta yang Diteriaki Teroris