PARADAPOS.COM - Sebuah video yang beredar luas di media sosial X (sebelumnya Twitter) menjadi bukti nyata arogansi dan brutalitas oknum kepolisian yang semakin meresahkan masyarakat.
Video yang diunggah oleh akun @rektdrks, menampilkan detik-detik mengerikan seorang warga sipil dihajar tanpa ampun di sekitar warteg.
Insiden ini, yang terekam jelas, bukan hanya menyoroti pelanggaran hak asasi, namun juga memicu kembali kemarahan publik terhadap tindakan represif aparat, yang semakin memperparah gelombang demonstrasi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Detik-detik Kengerian di Warteg
Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan suasana mencekam di dalam sebuah warteg yang berada di Jalan Kwini 1, Senen Jakarta Pusat.
Beberapa oknum polisi yang mengenakan seragam lengkap terlihat menyerbu masuk.
Tanpa basa-basi, seorang pria yang diduga sedang merokok setelah menyantap makan malamnya menjadi sasaran amuk.
Pria tersebut tampak tidak melakukan perlawanan signifikan, namun ia secara brutal dipukuli, diseret, dan dihajar oleh beberapa anggota polisi.
Kekerasan tersebut dilakukan secara terang-terangan di hadapan beberapa saksi mata, termasuk para pekerja warteg yang terlihat ketakutan.
Detik-detik pemukulan ini menunjukkan bagaimana aparat penegak hukum yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat, justru berubah menjadi algojo yang represif.
Indikasi arogansi sangat jelas terlihat, di mana tindakan pengamanan yang seharusnya persuasif dan humanis, berganti menjadi tindakan kekerasan yang tidak proporsional dan tidak beralasan.
Ironisnya, korban pemukulan belum tentu terbukti bersalah atau terlibat dalam tindak pidana, namun sudah diperlakukan layaknya penjahat.
Artikel Terkait
Mahfud MD Endus Pelanggaran Hukum di Proyek IKN: Pemerintah Diminta Bongkar Penyimpangan!
41 Tempat Hiburan Malam di Serpong Digerebek Satpol PP, Kondom dan Miras Disita!
Santri Geruduk Kantor Trans7 Tuai Kecaman dari Pengurus PWI-LS
Pimpinan Trans7 Disarankan DPR Ikuti Program Nyantri 40 Hari, Apa Tujuannya?