PARADAPOS.COM - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung diduga mengalami pengusiran dari aparat kepolisian terkait posko bantuan hukum yang dibentuk di Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Dugaan aksi intimidasi itu pun disebarkan oleh LBH Bandung lewat unggahan di akun Instagram resminya pada Selasa (2/9/2025).
Posko bantuam hukum yang didirikan LBH Bandung untuk memberikan pendampingan hukum terhadap pendemo yang ditangkap aparat.
Berdasar unggahan LBH Bandung, dugaan aksi pengusiran itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.
Menurut keterangan resminya, pengusiran posko LBHb Bandung diduga bentuk upaya polisi membatasi pemberian pendampingan hukum kepada orang-orang yang ditangkap saat selama demonstrasi di Jabar, termasuk Bandung berlangsung.
Dalam unggahannya, LBH Bandung juga membagikan rekaman suara diduga anggota polisi yang diduga melarang posko bantuan hukum didirikan di depan Gedung Ditreskrim Polda Jabar.
Dalam rekaman suara itu, terdengar suara pria diduga aparat sedang berdebat dengan seorang perempuan yang diduga adalah anggota LBH Bandung.
Berdasar rekaman suara yang dibagikan LBH Bandung, dugaan pengusiran terhadap posko bantuan hukum karena ada perintah dari atasan.
"Kan ini bukan tempat istirahat tuh. Kalau ada pimpinan saya lewat gimana?" ujar suara pria diduga polisi dalam rekaman suara itu.
"Memang kenapa mas?" timpal perempuan dalam rekaman suara tersebut.
"Bukan kenapa-kenapa, ini kan kantor polisi bu, saya juga minta dihargai sama Ibu sama Bapak. Kita juga ada peraturan dari pimpinan," timpal anggota polisi itu.
Menurut rekaman suara itu, pria diduga polisi itu meminta agar posko LBH segera dipindahkan ke tempat lain karena dilarang sesuai dengan perintah atasannya.
LBH Bandung pun mengecam adanya aksi pengusiran terhadap posko bantuan hukum di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar.
Adanya pengusiran terhadap posko bantuan hukum dianggap upaya polisi membatasi pendampingan hukum terhadap para pendemo yang ditanggap.
Tindakan itu juga disebut-sebut bertabrakan dengan undang-undang dan melanggar HAM.
"Kami mengecam keras tindakan sewenang-wenang ini dan menuntut Polda Jabar segera menghentikan segala bentuk pembatasan terhadap bantuan hukum serta memulihkan akses pendampingan tanpa Intimidasi," demikian keterangan tertulis LBH Bandung.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polda Jabar terkait adanya pengusiran terhadap posko bantuan hukum yang didirikan LBH Bandung.
ππ
Aparat Kepung UNISBA-UNPAS
Diketahui, kondisi Bandung sedang mencekam sejak terjadi aksi pengepungan aparat TNI-Polri terhadap Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pasundan (UNPAS).
Berdasar video yang beredar di medsos, aksi pengepungan terhadap dua kampus itu terjadi sejak Senin (1/9/2025) hingga Selasa dini hari.
Menurut video yang beredar, para aparat dilaporkan menembaki para mahasiswa di salah satu kampus itu dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet secara membabi buta.
Namun, hingga kini belum diketahui perkembangan terkait aksi pengepungan aparat terhadap kampus UNISBA dan UNPAS.
ππ
TEMEN-TEMEN BANTU SHARE PLS!! UNPAS UNISBA UDH BUKAN SAFE ZONEπ¨ udh nembakin gas, petasan ke dalam kampus.. #Bandung #1312ACAB pic.twitter.com/rhQQJBv6en
β nazuβs diary κ« α΄α α΄ (@aeshaael) September 1, 2025
GUYS INFO π¨ kampus unisba dan unpas tamsar udah kena serang di lemparin gas air mata langsung ke kampus, unisba udah jebol dan motor" yang parkir di angkutin #ACAB pic.twitter.com/Dw6P2VJVZk
β Dhn, The Creator (@moofulsy) September 1, 2025
β οΈ
β nay's π₯― (@bbymusketeers) September 1, 2025
Pada pukul 23.37 terlihat ada aparat di daerah Kampus Unisba, diserang secara tiba - tiba oleh aparat. Mahasiswa dan relawan medis yang berada di kampus menjadi sasaran kekerasan. #1312ACAB pic.twitter.com/eDtgKyitef
All eyes on Unisba & Unpas
β Si Rais (@Risumtaz) September 1, 2025
Aparat gabungan TNI dan polisi udah nyerang kampus, ya, NYERANG KAMPUS. Tentu dengan pasukan perang lengkap. ππ»ππ»ππ»
Percayalah gw disini emosi. Apalagi itu kampus gw yg diserang. Tapi langsung nyamber juga buat apa? Setor nyawa? Itu tujuan mereka!! pic.twitter.com/hRet5Sf0MK
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Politikus Demokrat Desak Kapolri Listyo Sigit Mundur
Lewat DM, Fathian Minta Gibran Jadi Orang Berguna: Kali Ini Aja
Direksi TransJakarta Bisa Diberhentikan jika Benar Latihan Padel saat Halte Dibakar
Tak Cuma Delpedro, Polisi Juga Ciduk Staf Lokataru Mujafar di Kantin Polda!