PWI-LS Sesalkan Aksi Santri Geruduk Kantor Trans7, Kritik Media Harus Disikapi dengan Kepala Dingin
Pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS), KH Nur Ihya, menyatakan penyesalannya atas aksi sejumlah santri yang mendatangi kantor Trans7. Aksi ini dilakukan menyusul tayangan program televisi stasiun tersebut yang dinilai menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo.
Menurut KH Nur Ihya, kritik yang disampaikan Trans7 seharusnya disikapi dengan kepala dingin, bukan dengan tindakan emosional. Ia menilai reaksi berlebihan justru menunjukkan ketidaksiapan sebagian pihak dalam menerima masukan.
“Trans7 menyampaikan kritik terhadap Pondok Pesantren Lirboyo. Langsung alumni Lirboyo bangkit menduduki studio Trans7, lalu PBNU KH Yahya Staquf juga langsung tampil. Ada apa?” ujarnya dalam pernyataan yang diterima redaksi, Kamis (16/10/2025).
Ia mempertanyakan sikap sebagian pihak yang begitu cepat bereaksi terhadap kritik media, tetapi diam ketika para kiai dihina oleh individu lain. “Ketika 70 kiai seperti Gus Nur Huda kalah dengan habib yang pemalak, mabuk, dan dawiri, kenapa tidak marah? KH Hasyim Asy’ari dihina Faizal Assegaf, PBNU juga tidak marah,” kata KH Nur Ihya dengan nada heran.
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Alasan Jokowi Disebut Biang Kerok IKN, Ini Faktanya!
BPK Didesak PKS Audit Proyek Whoosh: Kerugian Negara atau Cuma Polemik?
Purbaya Berani Tegas: Hanya Prabowo Yang Saya Patuhi, Lainnya Bukan Urusan Saya!
Xpose Trans7 Dilaporkan ke Polisi UU ITE, Dituding Hina Santri dan Kiai