Pihak ketiga yang disebut harus bertanggung jawab adalah mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Said Didu mengungkapkan bahwa Basuki, yang ia kenal sebagai orang baik, tidak pernah menggunakan intelektualitasnya untuk menentang keinginan Jokowi.
Progres Pembangunan IKN Terus Berjalan
Di tengah berbagai kritik, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilanjutkan. Pemerintah memastikan proyek ini akan diselesaikan dalam tiga tahun ke depan, meski dilakukan efisiensi anggaran besar-besaran.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Otorita IKN di bawah pimpinan Basuki Hadimuljono sedang bekerja keras untuk mengejar target penyelesaian seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan.
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran pembangunan IKN hingga tahun 2028 sebesar Rp 48,8 triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk pembangunan strategis tahap kedua, termasuk perkantoran dan hunian bagi lembaga legislatif dan yudikatif, serta ekosistem pendukungnya.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Raffi Ahmad & Nagita Slavina Donasi Rp15 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera: Detail & Penyaluran
Tantangan Raja Juli Antoni: Selamatkan Gajah Sumatera & Hutan Indonesia dari Oligarki
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang, Ini Alasannya
Mahar Cek Rp 3 Miliar Palsu, Mbah Tarman Ditahan Polisi: Kronologi Lengkap