Sayangnya, setelah uang diserahkan, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang. "Setelah itu mobilnya nggak pernah datang hingga saat ini," tegas Hendro. Uang sebesar Rp 100 juta itu raib dibawa kabur oleh pelaku.
Upaya Hukum yang Akan Ditempuh
Pihak kuasa hukum saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti kuat terkait kasus ini. Mereka berencana untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian jika ditemukan unsur tindak pidana penipuan.
"Kita akan dalami ketika memang terlibat Pasal 378 penipuan, ya pasti kita akan laporkan penipuan," ujar Hendro. Sebelum melapor ke polisi, mereka akan mengirimkan somasi terlebih dahulu kepada terduga pelaku.
Pak Tarno Menangis, Uang Tipuannya Diharapkan untuk Berobat
Kondisi kesehatan Pak Tarno yang telah menderita stroke sejak 2018 membuat situasi ini semakin menyedihkan. Dengan berlinang air mata, Pak Tarno berharap uangnya dapat dikembalikan untuk biaya pengobatannya.
"Iya (berharap dikembalikan), untuk berobat," kata Pak Tarno. Tangisnya pecah ketika menceritakan betapa besar biaya pengobatan yang telah ia keluarkan. "Pengobatan habis banyak," ujarnya sembari terisak. Ia juga mengaku telah berobat ke berbagai tempat namun kondisi kesehatannya belum juga membaik.
Kasus penipuan yang menimpa pesulap kondang ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk penawaran mencurigakan.
Artikel Terkait
Jokowi dan Peta Kekuasaan: Mengungkap Peran Kunci di Balik Terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar
Prabowo Buka Suara Soal Isu Otoriter: Saya Malah Sering Dengar Kritik dari Podcast
GP Ansor Ajak Anak Muda Jaga Kedaulatan Siber: Ancaman & Strategi yang Wajib Diketahui
Eddy Soeparno Ingatkan Menkeu Purbaya: Popularitas Tinggi, Tapi Rakyat Tunggu Kinerja Nyata Dongkrak Ekonomi