Demonstrasi menuntut perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kembali digelar masyarakat, Kamis, 8 Mei 2025.
Aksi ini menjadi rangkaian demo yang sebelumnya digelar masyarakat atas ketidakpuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon memperbaiki jalan rusak di wilayah timur Cirebon, seperti ruas Lemahabang-Sigong-Karangsuwung-Karangsembung-Karangwareng-Cisaat hingga Pabuaran.
Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, ini merupakan aksi Jilid II bertajuk “Wong Cirtim Menggugat” sebagai lanjutan dari demo pada 12 April 2025 dengan tuntutan yang sama.
Pantauan Kantor Berita RMOLJabar, ratusan peserta aksi gabungan dari organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan warga berkumpul di Alun-alun Lemahabang sejak pukul 08.00 WIB.
Aksi ini direspons Bupati Cirebon, Imron dengan mendatangi lokasi pada pukul 11.20 WIB. Bupati langsung naik ke panggung dan mengambil alih mikrofon dari atas panggung.
Namun sayangnya, Bupati seolah tidak menggubris aspirasi pendemo dan justru asyik membawakan sebuah lagu dan bernyanyi di atas panggung. Bupati Imron juga turut membagikan uang kepada pedagang asongan dari atas panggung.
Sontak aksi ini memicu kekecewaan peserta demo yang telah berkumpul sejak pagi untuk menyuarakan keluhan mereka. Tindakan Bupati Imron kontras dengan teriakan peserta demo yang menuntut kejelasan soal perbaikan jalan.
“Bupati, jalan rusak kapan diberesinnya. Bupati, perbaikan jalan gimana?” teriak para pendemo.
Sumber: rmol
Foto: Bupati Cirebon, Imron tertangkap kameran memberikan uang kepada pedagang asongan dari atas panggung di Alun-Alun Lemahabang/RMOLJabar
Artikel Terkait
Warganet soal Wali Kota di Jepang Mundur Gegara Ijazah Palsu: Beda Sama Mulyono
Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Lima Tahun Pimpin Jatim, Khofifah Kucurkan Hibah Rp 32,8 Triliun
Dokter Tifa: Adanya Tersangka karena Ijazah Palsu Terbukti Palsu