HARIAN MERAPI - Selama kampanye Pemilu 2024 banyak konten hoaks yang bertebaran di media sosial.
Terkait kondisi tersebut, Kementerian Kominfo mengambil langkah tegas, di antaranya melakukan take down terhadap 51 konten hoaks selama kampanye Pemilu.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengakui pihaknya telah melakukan "take down" terhadap 51 konten hoaks selama masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024.
Baca Juga: Misteri Petilasan Ki Ageng Mangir 3: Sinar kuning di atas langit jadi dasar nama Desa Mangir
Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah menerbitkan 175 klarifikasi atas kabar bohong mengenai Pemilu selama masa kampanye tersebut.
"Selama masa kampanye Pemilu 2024 sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024, Kementerian Kominfo telah melakukan take down terhadap 51 konten terkait Pemilu serta menerbitkan sekitar 175 klarifikasi atas hoaks mengenai Pemilu," kata Budi Arie dalam rilis pers, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai acara diskusi Demi Indonesia Cerdas Memilih di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/1).
Budi Arie menyatakan konten hoaks yang beredar selama masa kampanye Pemilu 2024 tidak sebanyak pada Pemilu 2019. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa hoaks tetap menjadi ancaman bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Artikel Terkait
Prabowo Perintahkan KAI Tambah Gerbong & Tingkatkan Kenyamanan Penumpang
KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Kuat
Kereta Khusus Petani & Pedagang KAI: Rute, Tarif Murah, dan Jadwal Luncur November 2025
BNI dan ITS Luncurkan Dana Abadi: Donasi Digital untuk Pendidikan via Wondr