"Banjir yang disebabkan hujan ini, diduga karena sistem drainase di permukiman yang tidak bagus, sehingga debit air mengalir dengan lambat. Ada juga yang diakibatkan luapan sungai irigasi," jelasnya.
Bagi para korban banjir di wilayah Kabupaten Tangerang, bisa lapor ke 112, sehingga tim BPBD bisa segera mengirimkan logistik.
Baca Juga: Dahsyatnya Letusan Gunung Gede, Pindahkan Ibu Kota Keresidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung
"Data yang kami terima adalah data yang masuk melalui laporan kedaruratan 112 dan telepon pusdalops. Mungkin ada titik titik banjir yang tidak melaporkan ke kita (BPBD). Sehingga kita tidak mendapatkan informasi yang lengkap," sambungnya.
Akibat banjir ini, sejumlah warga juga dilaporkan pergi mengungsi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA