Disebutkan bahwa Netanyahu telah berbuat banyak hal seperti meminta bantuan kepada mitranya yakni Inggris dan Jerman, dan yang terbaru adalah meminta bantuan pada Amerika Serikat.
"Netanyahu mengadakan diskusi pribadi dengan AS untuk mencegah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip pada Minggu (28/4).
Jika kabar itu terbukti benar, maka ini menunjukkan bahwa surat perintah penangkapan dari ICC sepertinya tidak bisa dihindari dan akan segera dikeluarkan.
Bahkan mungkin tidak hanya Netanyahu yang terseret, tetapi juga menteri keamanan dan kepala staf militer Israel.
Jenderal Cadangan Israel, Itzhak Brik mengatakan dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh Maariv. Dia mendesak agar Israel mengakhiri perang karena mereka benar-benar kalah.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA