Dalam pernyataannya, Senator Graham membandingkan situasi ini dengan Perang Dunia II, di mana ia berpendapat bahwa pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah keputusan yang tepat untuk mengakhiri pertempuran.
Menurut Senator Graham, Israel saat ini menghadapi ancaman nyata dari musuh-musuhnya seperti Hamas, dan oleh karena itu, mereka membutuhkan dukungan senjata untuk melawan musuh-musuh tersebut.
Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat juga menghadapi situasi serupa saat menghadapi ancaman dari Jepang dan Jerman selama Perang Dunia II.
Menurutnya, keputusan untuk menggunakan senjata nuklir untuk mengakhiri konflik adalah langkah yang tepat pada saat itu.
Dilansir dari laman Bussines Insider dalam wawancaranya dengan Kristen Welker dari NBC, Senator Graham menekankan pentingnya memberikan dukungan yang kuat kepada Israel dengan memastikan pasokan senjata yang mencukupi untuk mengakhiri perang.
Ia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat harus bersikap solidaritas dengan Israel dalam upaya mereka untuk melindungi diri dari ancaman musuh.
Meskipun Presiden Joe Biden telah mengancam akan memutuskan pasokan senjata ke Israel jika tidak ada perlindungan terhadap warga sipil, Senator Graham tetap mempertahankan posisinya untuk memberikan dukungan penuh kepada Israel.
Lindsey Graham menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan memberikan bom yang diperlukan oleh Israel untuk bertahan hidup sebagai negara Yahudi.
Meskipun ditantang oleh Kristen Welker mengenai kemajuan teknologi senjata modern yang dapat mengurangi korban sipil, Senator Graham menolak argumen tersebut dengan menyatakan bahwa para pejabat militer yang berkomentar tentang hal itu adalah omong kosong.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024