Dia menduga Harimau Sumatera terganggu oleh aktivitas masyarakat yang masuk ke habitatnya. “Kami menduga bukan masyarakat sekitar, tapi masyarakat luar. Ini peringatan keras kepada siapapun agar tidak melukai harimau," kata petugas BKSDA Sumbar, Dian Indriati, melalui keterangan tertulis.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA