Dengan utang yang menumpuk itu, Eko juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia khawatir negara akan kolaps akibat utang tersebut.
"Netizen menyuarakan aspirasi mereka dan ini tertangkap di dalam cerminan ini betapa kemudian utang beserta bunganya itu sudah terlalu tinggi, mungkin mereka belum tau SBN apa ini apa, tenor dan macem-macem itu tidak tau, tapi yang jelas mereka bisa merasakan bahwa beban pemerintah terkait utang ini cukup tinggi," tuturnya.
Adapun data itu diungkapkan setelah Indef melakukan penyortiran terhadap 22,189 perbincangan masyarakat mengenai utang Jokowi pada periode 15 Juni 2024-1 Juli 2024 di Twitter oleh 18,977 akun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA