PARADAPOS.COM - Petugas Rutan Bandung Kelas 1 atau Kebon Waru menemukan senjata api (Senpi) dan lima butir peluru milik mantan pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif saat penggeledahan pada Senin (15/07/2024) kemarin.
Bukan hanya itu, petugas pun menemukan handphone yang diselundupkan didalam koper milik mantan Pj Bupati Bandung Barat tersebut. Kepala Rutan Kebonwaru Suparman mengatakan pihaknya menerima tahanan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yaitu Arsan Latif pada Senin pukul 20.30 WIB kemarin.
Petugas pun langsung melakukan penggeledahan di seluruh badannya.
"Pukul 21.30 WIB ada PH (penasehat hukum) membawa peralatan koper isi pakaian dan sebagainya standar pemeriksaan barang bawaan ternyata didapatkan senjata api termasuk handphone,"kata Suparman, Selasa (16/07/2024).
Setelah menemukan barang-barang tersebut, ia mengatakan langsung berkoordinasi dengan Polsek Batununggal. Pihaknya langsung menyerahkan temuan tersebut.
"Ada senjata api dengan lima butir peluru dan handphone. Jenis laras pendek,"ucapnya.
Pihaknya pun meminta klarifikasi kepada penasehat hukum, ia mengatakan pengacara berdalih dititipi koper untuk diserahkan ke Arsan Latif. Namun, yang bersangkutan tidak mengetahui isi di dalam koper.
"Saya belum dapat memberikan keterangan itu (airsoft gun atau air gun) itu peluru tajam,"ungkap Suparman.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanah Longsor di Makassar Jakarta Timur: 3 Rumah Ambles dan Penyebabnya
Laba Grab USD 17 Juta di Kuartal III 2025: Saham Anjlok 9,2% Meski Pendapatan Tembus Ekspektasi
Transjakarta Target 400 Juta Penumpang 2025, Wujudkan Smart Mobility
Puan Maharani Tegur OTT KPK ke Gubernur Riau: Pejabat Diminta Mawas Diri