paradapos.com—Amerika Serikat berada dalam tekanan global dalam menanggapi krisis pengungsi Rohingya.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, menekankan pentingnya negara-negara tujuan pengungsi, khususnya Amerika Serikat (AS), untuk menerima pengungsi Rohingya.
Dorongan ini muncul di tengah gelombang pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh, Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir.
AS, sebagai negara pihak dalam Protokol Pengungsi Tahun 1967, memberikan respons terhadap krisis ini.
AS mengakui semangat kemanusiaan Indonesia yang telah memberikan perlindungan kepada ribuan pengungsi Rohingya.
Baca Juga: Ma’ruf Amin katakan jika tengah berkoordinasi dengan UNHCR untuk tangani pengungsi Rohingya
Dalam keterangan resmi, juru bicara Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Michael Quinlan, menyatakan apresiasi terhadap upaya Indonesia dalam menanggapi krisis ini.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Update Banjir Jakarta: 11 RT di Jaksel Masih Tergenang, Ini Daftar Lengkapnya
Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Alasannya
Prancis Kirim Tim Militer dan Sipil ke Israel untuk Rencana Pasca-Gencatan Senjata Gaza
Daftar Lengkap Gelar Pangeran Andrew yang Dicopot Raja Charles: Duke of York Hingga Baron Killyleagh