Sesungguhnya tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.
Mereka berkata, “Aduhai, celakalah kami. Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim.”
Ya'juj dan Ma'juj akan melakukan banyak kejahatan dan kekafiran saat keluar dari tempat asalnya, tetapi akan dibinasakan oleh Allah SWT bersama kaum mukmin yang dipimpin oleh Nabi Isa AS.
Saat itu, Nabi Isa AS akan berdoa kepada Allah untuk menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj, dan Allah akan mengabulkannya.
Untuk menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj, Allah SWT mengirim sejenis ulat yang disiapkan untuk menyerang leher mereka, sehingga menyebabkan kebinasaan mereka.
Mayat-mayat mereka bergelimpangan dan mengeluarkan bau busuk. Untuk membersihkan semua itu, Allah SWT kemudian mengirim burung-burung untuk mengangkuti mayat-mayatnya, serta mengirim hujan untuk membersihkan. ***
Sumber: eduhistoria
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan