“Berdasarkan pertimbangan profesionalisme,” ucap Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Hasan mengatakan Pandu akan membantu tugas Rosan. Rosan juga bakal dibantu oleh Dony Oskaria.
“Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional,” ujar Hasan.
Melansir Antara, Pandu lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979.
Dia menempuh pendidikan di Phillips Academy Andover, Massachusetts, dan merah gelar sarjana dari Universitas Chicago pada 2000.
Lalu, dia melanjutkan studi dan meraih gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business pada 2007.
Pandu kini menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Selain itu, dia menduduki kursi Wakil Presiden Direktur TOBA sejak 2010.
Dia juga masih menjabat sebagai Chairperson Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) sejak 2021, serta merupakan Managing Partner Indies Capital dan Founding Partner dari AC Ventures.
Dia sempat masuk dalam jajaran dewan komisaris Gojek Indonesia dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI-ICMA) pada periode 2018-2021.
Di masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Pandu ditunjuk sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Sumber: Tempo
Artikel Terkait
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu Dibahas, dan Peran Indonesia
Hasil Liga Italia: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan
Baku Tembak TNI vs IDF di Gaza: Analisis Dampak dan Krisis Diplomasi Indonesia