"Arhan adalah pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," jelas pelatih yang biasa dipanggil STY itu.
Baca Juga: 7 Golongan Orang yang Akan Dinaungi Allah
"Tapi ya karena itulah (jarang bermain), performanya Arhan semakin turun. Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," katanya menambahkan.
Seperti diketahui bahwa Shin Tae-yong mempromosikan mantan pemain Timnas U-19 tersebut ke klub asing hingga dapat bermain untuk Tokyo Verdy, namun ada beberapa pemain U-19 yang dipromosikan Shin yang kemudian gagal menunjukan performanya dan harus kembali ke klub lokal.
Khusus Arhan, STY melihat sang pemain memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh pesepakbola Indonesia lainnya. “Saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," ujar STY.
Penulis: Kontributor Jateng/ Rizky Aditya Husandani***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ngaderes.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA