Baca Juga: Pos Pelayanan Kesehatan Padang Panjang Layani 24 Jam untuk Nataru
Kembang api yang meledak di langit diperkirakan lahir pada abad ke 7 Masehi, dan Pertama kali ditemukan oleh bangsa China.
Namun, ada pula sejarawan yang berpendapat jika kembang api pertama kali dilakukan oleh bangsa Timur Tengah atau India yang rupanya dibuat secara tidak sengaja.
Pada tahun 800 masehi, ada ahli kimia yang mencampur senyawa kalium nitrat, sulfur, dan arang untuk menciptakan mesiu mentah.
Selain itu, ada pula yang menulis bahwa petasan dan kembang api bermula di tangan seorang juru masak.
Sekitar tahun 1295, kembang api pun mulai menyebar ke seluruh wilayah Eropa, atau lebih tepatnya setelah pelaut terkemuka, Marco Polo, berhasil membawanya dari Tiongkok.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA