Secara simbolis, kunci hunian telah diserahkan kepada 10 Kementerian dan Lembaga. Total, akan ada lebih dari 7.000 unit yang dihuni oleh ASN, TNI, Polri, Mahkamah Agung, KPK, BKPK, serta 650 unit khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Keberadaan fasilitas pendukung seperti Jargas PGN menjadi bagian integral dalam mewujudkan kebijakan hunian layak ini, khususnya untuk kawasan perkotaan.
Komitmen PGN dalam Penyediaan Energi Bersih dan Murah
Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto, menyatakan komitmen perseroan untuk mendukung program pemerintah, termasuk penyediaan hunian layak. PGN siap menyelesaikan sambungan Jargas di setiap proyek hunian yang dibangun pemerintah.
“Kami terus mendukung program pemerintah sesuai dengan yang akan dibangun. Kita dari PGN akan terus masuk untuk menyelesaikan sambungan Jargasnya. Dan semoga dengan adanya sambungan jargas, dapat memberikan fasilitas tambahan bagi para penghuni dengan energi yang lebih bersih dan lebih murah,” tutur Arief.
Kapasitas Jargas PGN di Wisma Atlet
Pada tahap awal, Jargas PGN telah terpasang di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 1.932 Sambungan Rumah (SR). Jumlah sambungan gas bumi ini direncanakan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kapasitas dan kebutuhan hunian di kawasan tersebut, memperkuat akses energi bersih bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Demo Guru Jakarta 2025 Tutup Jalan Medan Merdeka Selatan, Ini Rute Alternatifnya!
Modi Absen dari KTT ASEAN: Strategi Hindari Trump yang Bisa Bahas Pakistan?
Target Zero Defect! Pemerintah Pastikan Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah 100% Aman & Berkualitas
Roberto Donadoni Tertarik Tangani Timnas Indonesia? Ini Profil dan Jejak Karier Pelatih Eks Timnas Italia