Meski demikian, Trump mengklaim bahwa tingkat popularitasnya sebagai mantan presiden termasuk yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Klaim popularitas tinggi ini disebutkannya berulang kali, meski menyatakan belum mempertimbangkan secara serius untuk masa jabatan ketiga pada Pilpres AS 2028.
Pernyataan Trump ini diperkuat oleh komentar Ketua DPR AS, Mike Johnson, yang menyatakan tidak melihat adanya cara untuk mengubah Konstitusi AS guna memungkinkan Trump mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Di sisi lain, mantan penasihat Trump, Steve Bannon, disebutkan memiliki rencana tertentu yang memungkinkan Trump kembali menjabat pada tahun 2028. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada kendala konstitusional, wacana tentang kembalinya Trump ke kursi kepresidenan masih terus dibahas.
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan di Siak: Motif Pelit Hotspot, Pelaku Izinkan Istri Disetubuhi Korban
27+ Situs Legal Pengganti IndoXXI & Rebahin 2024: Aman & Gratis
Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi? Ini Peluang Karir dan Beasiswa di PNM
Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Bekasi, Raup Rp230 Juta