"Memang Mikrotrans ini kami tidak mau seakan-akan jadi milik pribadi. Di lapangan kan seperti itu, nyetir bawa keluarganya, anaknya ada di sampingnya — itu tidak boleh terjadi. Tetap harus bekerja profesional," tegas Pramono Anung mengenai standar operasional JakLingko.
Usulan Tarif Rp1.000 untuk Layanan JakLingko
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengusulkan pemberlakuan tarif JakLingko sebesar Rp1.000 per penumpang. Menurutnya, tarif ini masih terjangkau masyarakat.
"JakLingko itu kan gratis ya. Sebaiknya bayar Rp1.000 saja. Tidak bagus kalau gratis seperti itu. Kalau tarifnya Rp1.000, masyarakat masih sanggup, masa tidak sanggup bayar Rp1.000," kata Djoko Setijowarno yang mendukung kebijakan tarif transportasi umum berbayar.
Wacana tarif JakLingko dan peningkatan profesionalisme pramudi ini akan menjadi perhatian utama dalam pengembangan transportasi umum terintegrasi di Jakarta.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
46 Remaja SMP Diamankan di Jaksel Diduga Rencanakan Tawuran via Medsos
IIF Percepat Transisi Energi Hijau Indonesia dengan Fokus pada Investasi Terbarukan
Kremlin Bantah Perlombaan Senjata Nuklir dengan AS, Jelaskan Status Uji Coba Rudal Burevestnik
KPK Panggil Narsih, Kepala Biro OSDMA Kemnaker, Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Noel Ebenezer