Transisi Energi Hijau Butuh 1,5 Juta Tenaga Kerja, Ini Peran Kunci Kampus

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:35 WIB
Transisi Energi Hijau Butuh 1,5 Juta Tenaga Kerja, Ini Peran Kunci Kampus

Transisi Energi Hijau Butuh 1,5 Juta Tenaga Kerja, Menaker Soroti Peran Kampus

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kompeten dan adaptif menghadapi kebutuhan dunia kerja masa depan, terutama dalam transisi energi hijau.

Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja Hijau

Berdasarkan proyeksi Kementerian PPN/Bappenas, transisi energi hijau diperkirakan membutuhkan sekitar 1,5 juta tenaga kerja baru di masa mendatang. Kebutuhan ini harus diisi oleh tenaga kerja dengan keterampilan khusus untuk mendukung program keberlanjutan.

"Green jobs bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan SDM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut," tegas Menaker Yassierli dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

Peluang Green Jobs di Berbagai Sektor

Selain sektor energi, Menaker menyoroti peluang kerja hijau yang terbuka di berbagai bidang lain. Contohnya di sektor pengelolaan sampah dan lingkungan hidup yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman:

Komentar