KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Cabor kurash Kota Mojokerto mulai merancang persiapan untuk menghadapi Porprov IX di Malang Raya tahun depann.
Meskipun atlet yang diturunkan akan dikurangi, namun jumlah medali yang ditargetkan bertambah dari tahun lalu.
Pelatih kurash Kota Mojokerto M. Syaiful Raharjo mengatakan, pengurangan atlet dilakukan karena harus dibagi dengan cabor serumpun.
Beberapa atlet bela diri yang pada Porprov VIII 2023 lalu turun di kurash akan dikembalikan ke judo.
’’Karena di porprov tahun kemarin kita tuan rumah kurash, jadi oleh pengurus provinsi ditarget memasang atlet di 80 persen dari kelas pertandingan,’’ terangnya, kemarin.
Dengan syarat demikian, kurash akhirnya menurunkan sekitar 12 atlet. Tak semua dari mereka berasal dari cabor tersebut.
Beberapa di antaranya merupakan transfer dari cabor serumpun, termasuk judo dan sambo.
Tiga cabor ini memiliki kemiripan dan latihannya pun digelar bareng di dojo Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan.
Artikel Terkait
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun