Minimnya persiapan taktik dan strategi ini jadi angin segar bagi tuan rumah yang tampil tanpa beban usai dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Nilai-nilai demokrasi di Indonesia menurun pada akhir masa jabatan kedua Presiden Jokowi
Legimin Rahardjo, careteker pelatih PSMS Medan menyiapkan siasat melawan PSIM Jogja meski tak diperkuat dua pilar utama, Nico Malau dan Wahyu Rahmat Illahi yang dibekap cedera.
Legimin Raharjo menyiapkan Assanur Rijal dan Gunawan Sihaloho menyusul menurunnya performa Rachmad Hidayat untuk mendobrak pertahanan PSIM yang dikomandani Kim Bong Jun.
Tuan rumah juga lebih diunggulkan karena sudah terbiasa dengan kondisi lapangan dan cuaca dan PSIM tampil dengan beban berat, harus menang di tengah minimnya persiapan.
Baca Juga: Mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, buruh harian lepas 'ngembat' handphone
Kas Hartadi harus mencari cara agar bisa menaklukkan kondisi lapangan. Ia harus menang dengan banyak gol agar memperbaiki defisit gol.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025