Minimnya persiapan taktik dan strategi ini jadi angin segar bagi tuan rumah yang tampil tanpa beban usai dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Nilai-nilai demokrasi di Indonesia menurun pada akhir masa jabatan kedua Presiden Jokowi
Legimin Rahardjo, careteker pelatih PSMS Medan menyiapkan siasat melawan PSIM Jogja meski tak diperkuat dua pilar utama, Nico Malau dan Wahyu Rahmat Illahi yang dibekap cedera.
Legimin Raharjo menyiapkan Assanur Rijal dan Gunawan Sihaloho menyusul menurunnya performa Rachmad Hidayat untuk mendobrak pertahanan PSIM yang dikomandani Kim Bong Jun.
Tuan rumah juga lebih diunggulkan karena sudah terbiasa dengan kondisi lapangan dan cuaca dan PSIM tampil dengan beban berat, harus menang di tengah minimnya persiapan.
Baca Juga: Mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, buruh harian lepas 'ngembat' handphone
Kas Hartadi harus mencari cara agar bisa menaklukkan kondisi lapangan. Ia harus menang dengan banyak gol agar memperbaiki defisit gol.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Targetkan Lolos dari Grup, Timnas Indonesia U-17 Lanjutkan Sejarah Manis di Qatar 2025
Maxwell Souza Cetak Hattrick untuk Persija: Pesan Penting Usai Bungkam PSBS Biak 3-1
Strategi Spalletti Bawa Juventus Taklukkan Cremonese di Debut Seri A
PSM Makassar vs Madura United 1-1: Abdul Rahman Selamatkan Juku Eja di Menit 87