Ketua Umum PP AMMDI, Safrin Hi. Yusuf, menegaskan bahwa arah gerak organisasi akan selaras dengan semangat Bahlil Lahadalia dalam membangun ekonomi berkeadilan melalui hilirisasi dan investasi rakyat. "Gerakan ekonomi umat tidak boleh tertinggal dari arus investasi nasional. Pak Bahlil menunjukkan bahwa investasi bisa berpihak pada rakyat, dan AMMDI siap mengawal semangat itu," ujar Safrin.
Universitas AMMDI direncanakan menjadi institusi pendidikan yang melahirkan kader muda Islam berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Sementara LAZ-AMMDI akan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah melalui pengelolaan zakat yang profesional.
Rakernas AMMDI 2025 menjadi momentum konsolidasi nasional organisasi dakwah pemuda Islam yang siap bersinergi dengan pemerintah dan elemen politik kebangsaan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi umat dan mempercepat pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Artikel Terkait
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik
Analisis Peluang Prabowo Subianto Menang Pilpres 2029: Petahana Tanpa Lawan?
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro Kontra dan PANDANGAN NasDem yang Mendukung