Hery Hardianto menambahkan, Panwaslu Limo juga menjalin komunikasi erat dengan seluruh unsur, seperti Peserta Pemilu, Polsek, Koramil, pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan forum masyarakat.
"Melalui kegiatan sosialisasi partisipatif, surat himbauan, dan posko aduan masyarakat, mereka berusaha menjaga netralitas ASN dan mencegah pelanggaran kampanye," tambah Hery Hardianto
Hery Hardianto menuturkan, dalam upaya memastikan informasi terkoneksi dengan cepat, Panwaslu Kecamatan Limo membentuk grup WhatsApp yang melibatkan unsur keamanan dan pemerintahan.
"Peningkatan kapasitas pengawas, baik formal maupun informal, menjadi fokus untuk mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran kampanye," tutur Hery Hardianto.
Baca Juga: Panwascam Tapos Depok Pastikan Regulasi Logistik Pemilu Sesuai Aturan
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Limo secara intensif melakukan pengawasan terhadap tahapan logistik dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: DPR Hormati tapi Minta Kajian Mendalam
Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kerugian Negara Capai 4,5 Miliar Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Faktanya
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Rugikan Negara Triliunan, DPR Turun Tangan