SMRC: Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana dan Perlindungan KDRT Paling Dibutuhkan Publik

- Kamis, 11 Januari 2024 | 08:01 WIB
SMRC: Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana dan Perlindungan KDRT Paling Dibutuhkan Publik

OKeNUSRA - Program 1 keluarga miskin, 1 sarjana dan perlindungan ibu dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi program unggulan yang paling dianggap penting oleh masyarakat. Namun program-program ini kurang terasosiasi dengan calon presiden (capres) dan dan calon wakil presiden (cawapres) pengusungnya sehingga tidak memiliki efek elektoral signifikan.

Demikian temuan studi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipresentasikan Prof. Saiful Mujani dalam program ’Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ”Program-Janji dan Elektabilitas Capres” yang disiarkan melalui kanal Youtube SMRC TV pada Kamis, 11 Januari 2023. Video utuh presentasi Prof. Saiful bisa disimak di sini: https://youtu.be/rfbfd7qOPK8

Saiful menjelaskan bahwa dalam perbincangan media atau media sosial, banyak yang menyatakan bahwa debat capres dan cawapres sangat penting. Ada asumsi yang menyatakan bahwa keunggulan dalam debat atau keunggulan meyakinkan publik dalam debat tersebut adalah unsur yang sangat penting memengaruhi pemilih.

Baca Juga: SMRC: 6,88 Persen Publik Terpolarisasi Karena Perbedaan Pilihan Presiden

Ada banyak program dan janji yang ditawarkan oleh capres dan cawapres. Seberapa penting program dan janji kebijakan yang ditawarkan oleh para calon tersebut, baik lewat debat, iklan, dan lain-lain, menurut masyarakat?

Dalam penelitian ini, publik diminta mengurutkan tiga program yang paling dibutuhkan. Dari tiga program yang ditawarkan, 48 persen publik menilai program 1 keluarga miskin, satu sarjana berada di urutan pertama yang paling dibutuhkan. Yang menyebut tunjangan ibu hamil 32 persen makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah 20 persen.

“Per-program ini, jika ketiganya diadu, yang unggul di mata pemilih adalah program 1 keluarga miskin, 1 sarjana,” jelas Saiful.

Baca Juga: SMRC: Sebanyak 11 Persen Pemilih Rentan Terpengaruh Politik Uang

Halaman:

Komentar