"Hasil pengawasan Bawaslu Lombok Tengah dalam telaahnya, ada pelibatan ASN, kegiatan-kegiatan pejabat yang memberikan nuansa ada keberpihakan terhadap peserta Pemilu tertentu. Nah, aspek ini menunjukkan ketidaknetralan sebagai ASN atau sebagai pejabat negara atau pejabat pemerintahan," ungkap Umar.
Terkait dengan kegiatan partai Golkar tersebut, lanjut Umar, Bawaslu akan melihat kembali laporan hasil pengawasannya. Kemudian akan diplenokan.
"Kita akan cek dari beberapa aspek pelanggarannya. Tentu akan dilakukan penanganan pelanggaran, yang namanya penanganan pelanggaran itu iya, akan didalami siapa-siapa yang ada di situ dan apa perannya, termasuk juga administrasi kegiatan itu akan dicek lebih jauh untuk menemukan apakah ada dugaan pelanggarannya atau tidak," tutur Umar.
Baca Juga: Bawaslu NTB Warning Pejabat ASN Pemprov Tidak Bermain Api
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrontb.com
Artikel Terkait
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan