SINAR HARAPAN - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyatakan bahwa harga jagung yang naik cukup tinggi memberatkan petani dan peternak.
"Harga jagung yang naiknya cukup tinggi, dan itu cukup berat. Maka, rasa-rasanya petani perlu dibantu, teman-teman yang punya kompetensi untuk membantu, segera bantu petani dan peternak untuk mengadakan jagung," katanya setelah berkunjung ke peternakan ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024.
Menurut dia, Pemerintah pasti mempunyai cara yang bagus untuk segera menurunkan harga jagung. Apabila tidak ada cara yang diberikan Pemerintah, pelaku usaha peternakan akan merugi.
Baca Juga: Gubernur BI: Papua Barat Berhasil Optimalkan Industri Pengolahan dan Pertambangan
Dengan memberikan jagung dan konsentrat, lanjut dia, pelaku usaha dapat membuat pakan ternak sendiri.
"Rasa-rasanya butuh dukungan yang serius agar harga jagung itu bisa stabil. Dari sisi pakan, akan mudah didapat oleh peternak," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengumpulkan telur di sebuah peternakan milik warga sekitar, sekaligus bernostalgia karena saat masih kecil dirinya senang mengambil telur.
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?