YOGYAKARTA, paradapos.com – Acara “Desak Anies” di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan berlangsung pada Selasa (23/01/2024) siang, mendadak batal.
Banyak menduga, batalnya acara bertemakan pendidikan yang tadinya akan berlangsung di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta itu, atas intervensi oknum tertentu.
Penulis buku “Anak Muda &Perubahan” yang juga Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Mahasiswa Indonesia Nasional (GMNI), Rival Aqma Rianda, mengecam pembatasan gerak dan hak Calon Presiden Nomor urut 1 itu.
“Saya mengecam tindakan pihak-pihak yang membatasi ruang demokrasi dan agenda yang menyuguhkan perubahan serta menawarkan gagasan untuk kemajuan bangsa indonesia ke depan,” tegas Rival, Selasa (23/01/2024)
Apalagi, jelas Rival, pada pesta demokrasi pemilu 2024, semua berhak menyampaikan perubahan dan gagasan.
“Ini kan pestanya demokrasi, tentu pestanya rakyat Indonesia, semua berhak dong menyampaikan perubahan dan gagasan untuk perbaikan Indonesia yang di cita-citakan,” ujar Rival.
Rival Aqma Rianda berharap pemilu 2024 harus berjalan dengan baik tanpa sedikitpun intervensi dan intimidasi dari pihak manapun.
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto