Baca Juga: Sosialisasi Pastoral Tahun Ekologi Integral : Mengajak Umat jadi Manusia Ekologis
"Mahfud rasanya bukan tokoh yang memiliki basis kuat di kabinet, ia tidak akan mempengaruhi atau diikuti menteri lain," ucap Dedi.
"Andai pun diikuti (menteri lain), mudah bagi Jokowi menunjuk menteri baru atau menteri ad interim sebagaimana kebiasaan Jokowi selama ini," tambahnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membantah pengunduran diri Mahfud dari kursi Menkopolhukam merupakan bagian dari strategi untuk mendongkrak elektabilitas.
Baca Juga: Belasan Tahun Tidak Disentuh, Lahan Tidur ini Kini Disulap untuk Jadikan Kebun Sayur Organik
Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menilai keputusan Mahfud justru berdampak sebaliknya.
Menurut dia, jika hanya karena elektoral, Mahfud mestinya tidak perlu mundur. Terlebih dengan melihat pengerahan fasilitas negara dan aparat untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinareditorial.com
Artikel Terkait
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan
Menkeu Purbaya Tegas: Thrifting Ilegal Tak Akan Dilegalkan, Meski Bayar Pajak!