Hal itu disampaikan olehnya saat memberikan sambutan pembuka di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Megawati mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia telah menjadi manusia dan warga negara dari sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Dia bertanya kepada para peserta acara apabila dibutuhkan adanya reformasi lagi jelang 79 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Kok sekarang keadannya baru mau 79 tahun merdeka keadaannya baru yang namanya reformasi saja. Apakah harus ada re re re re re reformasi? Ayo, ayo jawab, gimana sih apa sih yang kalian pikirkan?," ujar Megawati dikutip dari YouTube PDIP, Jumat (24/5/2024).
Sebagai pimpinan partai, Megawati menyampaikan bahwa para jajaran pengurus partai dan kader harus menyiapkan rencana strategis PDIP ke depan. Namun, partai juga harus ikut mencari solusi konkret atas berbagai persoalan saat ini seperti masalah perekonomian.
Tidak hanya itu, Presiden ke-5 itu juga berkali-kali menyinggung soal kondisi demokrasi di Indonesia setelah penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dia salah satunya menyinggung kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.90/PUU-XXI/2023 terkait dengan batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan