PARADAPOS.COM - Mohammed Ali Berawi, salah satu pejabat tinggi di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD).
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ale, sapaan akrabnya, meminta agar ia dikembalikan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), di mana ia menjabat sebagai guru besar dan Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.
Ale menyatakan bahwa pengunduran dirinya masih menunggu keputusan resmi dari Presiden, yang saat ini tengah dalam proses.
Meski begitu, ia menekankan bahwa keterlibatannya dalam merencanakan dan membangun IKN merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Keterlibatan Ale tidak hanya terbatas pada posisinya sebagai Deputi THD, tetapi juga mencakup penyusunan dan sosialisasi berbagai aspek penting, seperti master plan, blue print, dan guidelines terkait pembangunan IKN yang mengusung konsep smart forest city.
Ia menekankan bahwa ada lima prinsip utama yang harus dipegang, yaitu menjadikan IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city.
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto