"Undang-undang itu membolehkan setiap orang untuk melihat skripsi karya orang lain, itu nggak boleh dilarang. Akhirnya tadi ditunjukkan," ujarnya.
Sejumlah kejanggalan ditemukan Roy Suryo usai melihat skripsi yang diklaim milik Jokowi.
1. Perbedaan Jenis Ketikan
Roy Suryo mengungkap adanya perbedaan dalam ketikan skripsi yang diklaim milik Jokowi yang diperlihatkan kepada perwakilan TPUA.
"Yang jelas skripsinya Jokowi itu memang ada perbedaan ketikan, antara ketikan batang tubuh yang diketik dengan mesin tik biasa, dan di depan itu dengan cetakan yang tidak pada zamannya," beber Roy Suryo.
2. Tidak Ada Lembar Pengesahan Penguji
Kejanggalan lain pada skripsi Jokowi yang juga disoroti Roy Suryo dan rekan-rekannya adalah tidak adanya lembar pengesahan dari dosen penguji di skripsi tersebut.
"Meskipun dosen pengujinya bisa disebutkan tadi oleh kawan-kawannya, tapi faktanya tidak ada," kata Roy Suryo.
3. Tidak Ada Tanggal Pengesahan
Roy Suryo mengaku sempat memotret beberapa bagian skripsi tersebut.
"Saya sempat motret dan saya pegang. Di dalam skripsi itu tidak ada tanggalnya dan tidak ada lembar pengesahan dan tidak ada nama orang yang disebut-sebut sebagai Kasmujo di situ," tutur Roy Suryo.
Persoalan lain yang juga kerap dipertanyakan masyarakat terutama di media sosial adalah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Joko Widodo (Jokowi).
Lokasi KKN Jokowi ini turut dipertanyakan perwakilan TPUA kepada pihak Rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN
Prabowo & Jonan Bahas Program Kerakyatan: Dukungan untuk MBG, Koperasi Desa, dan Sekolah Rakyat
Ekonomi Hijau Indonesia: Strategi, Perpres 110/2025, dan Dampaknya