PARADAPOS.COM - Imam Besar Habib Rizieq Syihab memberikan pandangannya terkait kasus ijazah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi polemik.
Saat lawatan ke Malaysia, di momen diskusi bersama para sahabat, ada yang bertanya persoalan ijazah Jokowi tersebut.
Habib Rizieq mengatakan, hal itu pernah ditanyakan juga saat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer (Noel) datang ke kediaman Habib Rizieq di Jakarta saat acara open house Idul Fitri yang lalu.
Saat itu, kata Habib Rizieq, ada jamaah bertanya kepada Noel soal ijazah Jokowi yang diduga palsu.
Kata jamaah tersebut, kalau terbukti palsu maka ini merupakan tindakan pidana, pelanggaran hukum dan masalah yang sangat besar.
Akan tetapi Noel menjawab bahwa masalah ini adalah urusan kecil dan Jokowi sendiri sudah tidak lagi menjabat presiden.
Noel yang dikenal sebagai pendukung Jokowi itu mengatakan, lebih baik fokus urusan yang besar seperti masalah penganguran, kemiskinan dan lainnya.
“Jamaah bertanya-tanya, satu sisi ini dinilai urusan besar tapi Noel bilang ini urusan kecil, lalu jamaah ingin tahu pandangan saya,” kata Habib Rizieq.
Menurutnya, masalah ijazah Jokowi ini bisa jadi urusan kecil tapi juga bisa jadi besar.
“Kalau Jokowi sejak awal bisa menunjukkan ijazah aslinya maka selesai perkara, artinya ini urusan kecil.
Akan tetapi ini akan jadi urusan besar karena setelah bertahun-tahun Jokowi tidak pernah mau menunjukkan dan membuktikan ijazah aslinya,” jelas Habib Rizieq.
Itulah kenapa, saat ini ada warga beramai-ramai mendatangi UGM (Universitas Gadjah Mada), tempat Jokowi kuliah, bahkan mendatangi rumahnya di Solo minta ijazahnya ditunjukkan.
“Kalau bisa menunjukkan ijazah aslinya ya kita hormati, akan tetapi kalau tidak ada, maka ini tidak boleh dibiarkan, karena ini kriminal, masalah pidana.
Kalau terbukti palsu maka semua yang terlibat seperti KPU, DPR dan pihak terkait lainnya semua harus ikut bertangungjawab. Bagaimana bisa, seorang kriminal kok bisa dilantik jadi presiden?” tandas Habib Rizieq.
Jokowi Tunjukkan Ijazah dari SD hingga S1 ke Wartawan: Tapi Jangan Difoto Ya!
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sempat menunjukkan ijazah-ijazahnya kepada awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2025.
Ijazah yang ditunjukkan Jokowi tersebut mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Momen itu terjadi sebelum kedatangan massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman Jokowi hari ini.
Saat itu, sejumlah awak media yang berada di depan rumah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut dipersilakan masuk ke dalam oleh ajudan Jokowi.
Artikel Terkait
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Syarat & Dampak bagi Peserta Mandiri Beralih ke PBI
Rocky Gerung Sebut Fenomena APS (Asal Prabowo Senang) di Lingkungan Istana
Rakernas AMMDI 2025: Pendirian Universitas dan Lembaga Zakat untuk Umat
Mengapa Anak Muda Wajib Terjun ke Bisnis Ternak Sapi? Ini 5 Alasannya!