PARADAPOS.COM - Politisi PSI, Ade Armando tak henti-hentinya menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, ia ditunjuk menjadi komisaris PT PLN Nusantara Power.
Penunjukan Ade Armando di anak usaha BUMN setrum ini pun cukup mengejutkan lantaran terjadi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Selama ini, ia dikenal sebagai pendukung garis keras Joko Widodo, bukan Prabowo.
Bahkan jelang Pilpres 2024, Ade Armando sempat mengalihkan dukungan kepada capres Ganjar Pranowo. Di tahun 2023 silam, Ade Armando membuat sebuah video berjudul "Enam alasan mengapa saya tidak mungkin mendukung Prabowo".
Tak lama setelah video itu terpublikasi, Ade Armando belok mendukung Prabowo sejalan dengan sikap partainya, yakni PSI.
Belakangan, cuplikan video Ade Armando yang menjabarkan alasan tidak mendukung Prabowo kembali beredar. Peredaran video ini cukup masif setelah ia ditunjuk sebagai komisaris PLN NP.
Salah satunya diunggah akun TikTok @lobangterang3 pada 7 Juli 2025, atau tak lama setelah ditunjuk jadi Komisaris PLN NP. Dalam video tersebut, Ade Armando mengurai satu persatu alasan tidak mendukung Prabowo kembali dipublikasi.
Mayoritas alasan Ade Armando cenderung menilai negatif Prabowo, mulai dari menyinggung pelanggaran HAM di akhir orde baru. Ade Armando secara gamblang menyebut ada perintah Prabowo kepada anak buah untuk menculik belasan aktivis mahasiswa.
Ade Armando juga menyinggung hubungan Prabowo dengan keluarga Cendana, dalam hal ini Presiden kedua RI, Soeharto. Melalui Prabowo, Ade Armando menyebut potensi kebangkitan keluarga Cendana tidak bisa diabaikan.
"Ketidakstabilan emosional dan mungkin ketidakstabilan jiwa Prabowo. Prabowo dikenal sebagai tokoh yang tak mampu mengendalikan emosi," jelas Ade Armando dalam potongan video yang dikutip redaksi, Minggu, 13 Juli 2025.
Sontak, kembali beredarnya video ini menuai beragam respons warganet dan mempertanyakan alasan penunjukan Ade Armando sebagai komisaris BUMN setrum.
"Yang begini dikasih jabatan. Ini musuh dalam selimut Pak Prabowo," tulis akun Suyatno.
"Kenapa hari ini justru menjadi Komisaris? Itu mungkin karena Prabowo masih tersandera sama Jokowi," balas akun Darma.
Komentar menggelitik juga turut ditulis warganet. Salah satunya akun Mulut Keladi yang menduga ada misi lain di balik penunjukan Ade Armando sebagai komisaris agar bisa mudah digaruk KPK.
"Mungkin dibiarkan jadi komisaris agar nanti langsung di cek KPK," tulisnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gatot Nurmantyo Blak-Blakan Sebut Prabowo Pilih Gibran Karena Ancaman Sang Paman, Ungkap Fakta Ini!
Bukan Cuma Jokowi, Ini 5 Pemimpin Dunia Yang Pernah Terseret Kasus Ijazah Palsu!
Relawan Jokowi Murka: Ada Upaya Hancurkan Keluarga Pak Jokowi Lewat Pemakzulan Mas Gibran dan Fitnah Ijazah!
Rocky Gerung Akui Ijazah Jokowi Asli, Tapi Pemiliknya Palsu