"Berarti akan ada Capres yang gagal. Apa maknanya? Sang paman mengancam Prabowo. Lu bisa juga nggak jadi,” tutur Gatot blak-blakan.
Tak sampai disitu, Gatot juga menguak momen deklarasi pasangan Prabowo-Gibran yang dilakukan secara mendadak, bahkan tanpa kehadiran Gibran.
“Makanya kau lihat kemarin sore pada saat deklarasi, kan berpacu dengan waktu itu. Maka sore-sore walaupun tanpa Gibran, dideklarasikan itu,” bebernya.
Gatot menyebut keputusan MK kala itu sangat mempengaruhi jalur politik dan kekuasaan.
“Ini ancaman jangan main-main. Dia nggak ngangkat, bisa berubah sekarang ini. Karena Mahkamah Konstitusi apa pun yang diputuskan adalah final. Semau-mau dia aja, kan gitu,” pungkasnya.
👇👇
TAGS
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Darurat Sampah Indonesia: Penanganan Baru 24%, Menteri Tetapkan Status Darurat
Ijazah S1 Jokowi Diklaim Palsu oleh Sosiolog Hukum UNJ: Fakta & Analisis Hukum
UGM Tolak Uji KHS Jokowi oleh Pihak Eksternal, Dituding Proteksi Presiden di Sidang KIP
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Motif Pengkhianatan dan Ancaman Intelijen bagi Indonesia