HARIAN MASSA - Dalam upaya memecahkan misteri terbesar ilmu pengetahuan, China membuka fasilitas laboratorium bawah tanah terdalam dan terbesar di dunia di bawah gunung.
Laboratorium Bawah Tanah China Jinping – yang mulai beroperasi pada 7 Desember lalu – siap menawarkan kondisi pengujian khusus bagi ilmuwan yang tidak tersedia di tempat lain di dunia.
Laboratorium ini dikembangkan di Provinsi Sichuan, China, untuk memfasilitasi penelitian mendalam tentang misteri fisika terbesar yang belum terpecahkan – dark matter atau materi gelap.
Baca Juga: Indonesia Ditawarkan Kapal Perang Canggih Italia, Siap Gempur China di Natuna
Dipercaya membentuk setidaknya seperempat alam semesta, materi gelap adalah zat yang hampir tidak terlihat dan tidak menyerap, memantulkan, atau memancarkan cahaya.
"Hal ini membuat sangat sulit untuk menemukan materi gelap," kata Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN) seperti dilansir dari The Sun, Rabu (24/1/2024).
Meskipun ilmu pengetahuan modern telah membuktikan keberadaan materi gelap, namun ilmu pengetahuan modern belum pernah mampu mendeteksinya secara langsung.
Artikel Terkait