IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Reli 4 Bulan Beruntun hingga Akhir Oktober
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Oktober 2025 dengan catatan impresif, melanjutkan reli selama empat bulan berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup pada level 8.163,88 dengan kenaikan bulanan sebesar 1,28% meski mengalami koreksi mingguan 1,30%.
Kinerja IHSG Sepanjang 2025
Sejak awal tahun, IHSG telah menunjukkan performa luar biasa dengan melonjak 15,31%. Pemulihan ini terutama terjadi setelah fase kritis pada Februari hingga April 2025, dimana pasar sempat tertekan isu perang dagang Amerika Serikat-China dan menurunnya minat investor asing.
Faktor Pendongkrak IHSG
Reli berkelanjutan IHSG didukung oleh beberapa faktor kunci:
Likuiditas Domestik yang Kuat
Penguatan indeks terutama ditopang oleh likuiditas domestik yang tinggi dari investor ritel dan institusi lokal. Mereka aktif masuk ke saham-saham berkapitalisasi besar, termasuk konglomerasi seperti Grup Barito milik Prajogo Pangestu.
Artikel Terkait
Saham GGRM, HMSP, dan WIIM Melonjak: Analisis Prospek dan Target Harga Terkini
Harga Emas Antam Turun Rp 15.000/Gram Hari Ini! Cek Daftar Lengkap 0.5-1000 Gram
Digitalisasi Keuangan: Kunci Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional, Ini Kata Menko Zulhas
Modal Asing Masuk Rp1 Triliun ke Indonesia Akhir Oktober 2025: Analisis dan Dampaknya