Kinerja 9 Bulan KIJA 2025: Pendapatan Tumbuh 8% Capai Rp3,67 Triliun

Selain listrik, pendapatan dari segmen jasa dan pemeliharaan (air, air limbah, dan pengelolaan estate) juga tumbuh 11% menjadi Rp398,5 miliar, berkat peningkatan kegiatan operasional tenant.

Profitabilitas dan Target Pemasaran 2025

Meski laba kotor naik 12% menjadi Rp1,47 triliun, margin kotor turun dari 42% menjadi 40%. Laba bersih perseroan tercatat Rp634,6 miliar, turun dari Rp769,7 miliar di periode sama 2024, terutama akibat kenaikan beban keuangan, pajak, dan kerugian kurs.

Di sisi lain, EBITDA Jababeka meningkat 8% menjadi Rp1,29 triliun, didukung kinerja infrastruktur yang kuat dan efisiensi beban operasional.

Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan marketing sales sebesar Rp3,5 triliun, dengan rincian Rp1,25 triliun dari Cikarang dan Rp2,25 triliun dari Kendal.

Menurut Budianto Liman, Wakil Direktur Utama Jababeka, pertumbuhan pesat di segmen infrastruktur memperkokoh fondasi dan ketahanan portofolio bisnis perusahaan, sekaligus mencerminkan stabilitas ekosistem industri yang dibangun.