DEPOK (eNBe Indonesia) - Program penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) berupa KLJ, KAJ, KPDJ dan KPARJ pada Tahun 2024 akan terus berlangsung dan Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Sosial DKI Jakarta sudah menganggarkan besaran dananya.
Sejauh ini [2023] Dinas Sosial DKI Jakarta telah mengeluarkan 1,1 juta orang dari 5,2 juta yang berdasarkan DTKS berstatus miskin.
“Kalau dari data DTKS, itu yang saat ini kita lakukan verifikasi dan validasi lapangan, dan disana kita temukan ada 1,1 juta orang yang sudah tidak layak mendapatkan Bansos. Inilah yang kami keluarkan dari penerima Bansos," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari, dikutip Kilas24, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Ini Yang Akan Dilakukan Jokowi Usai Rampungkan Tugas Sebagai Presiden Oktober 2024 Mendatang
Premi melanjutkan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp700 miliar untuk semua jenis bansos.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo belum lama ini mengatakan, berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, hingga saat ini ada sebanyak 5,2 juta orang tercatat sebagai penduduk miskin.
Secara total, anggaran penanggulangan kemiskinan Rp7,77 triliun [diungkapkan] dalam Raperda APBD tahun 2024 merupakan akumulasi dari tiga program jaminan sosial yang ada di Dinas Sosial.
Artikel Terkait
AKRA Pangkas Modal JTT Rp405 Miliar, Ini Dampaknya bagi Pemegang Saham
Geger Harta Rp 41 Miliar Hasan Nasbi, Komisaris Pertamina: Mercedes G63 & Properti Mewah
Wall Street Melonjak: Antisipasi The Fed Pangkas Bunga & Perbaikan Hubungan AS-China
Waspada! Perubahan Metodologi MSCI 2026 Ancam Saham Big Cap RI, Potensi Outflow USD 2 Miliar