Baca Juga: Sinar Mas, Lalui 2023 dengan Semangat Kolaborasi
Seminggu Terakhir
Pekan lalu, Securities and Exchange Commission (SEC) AS telah memberikan batas waktu untuk revisi akhir proposal ETF Bitcoin yang tertunda sebelumnya. Tujuh perusahaan diberi tenggat waktu hingga 29 Desember 2023 untuk menyerahkan rencana akhir mereka terkait ETF Bitcoin spot, sebuah langkah yang menjadi sorotan utama di tengah perdebatan regulator mengenai likuiditas dan opsi penebusan untuk ETF Bitcoin.
Pada saat yang sama, MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis yang dipimpin oleh Michael Saylor, terus menunjukkan keyakinan mendalamnya pada Bitcoin. Melalui pembelian besar-besaran senilai $615,7 juta, perusahaan ini telah mengakuisisi lebih dari 14.000 Bitcoin tambahan.
Sementara tokoh kunci di balik Ethereum, Vitalik Buterin mengusulkan perubahan dalam desain Proof of Stake (PoS) untuk menyederhanakan jaringan Ethereum, yang telah memicu lonjakan harga ETH dan pandangan jangka panjang terkait Ethereum
Baca Juga: Surat Terbuka Sky Li, Founder dan CEO realme: Let’s Make it real.
Seminggu ke Depan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat