Kendari, 15 Desember 2023 - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M. Hum., Ph.D, tampak hadir dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Cabai yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting oleh Kantor Staf Presiden RI. Rakor ini dihadiri oleh 10 Provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Sultra, dan dipimpin langsung oleh Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edy Priyono. ( Kamis, 14 Desember 2023 )
Dalam pertemuan daring tersebut, Sekda Sultra turut menyampaikan informasi terkait harga cabai di daerahnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Rakor ini menjadi penting mengingat harga cabai, khususnya cabai merah dan cabai rawit, telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Edy Priyono, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, ada dua komoditas yang mendapat perhatian khusus, yakni cabai dan gula pasir. Harga cabai, yang secara nasional masih tinggi, menjadi perhatian utama pemerintah.
Baca Juga: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Dibuka, Berikut Tata Cara Pendaftarannya Dan Persyaratannya
"Untuk cabai, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, diminta oleh Bapak Presiden untuk mengkoordinasikan kepada pihak-pihak terkait karena cabai ini sudah berbulan-bulan harganya tinggi terus dan belum adanya tanda-tanda penurunan," jelas Edy Priyono.
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia menyebutkan bahwa beberapa provinsi, seperti Kaltara, Maluku Utara, dan DKI Jakarta, mengalami kenaikan harga cabai merah di atas rata-rata nasional. Meskipun demikian, Sulawesi Tenggara tercatat di bawah rata-rata nasional, dengan harga cabai merah sebesar 73.400 per kg.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat