Kemudian pertumbuhan tertinggi ketiga berada di Kabupaten Cilacap yaitu sebesar 19,87 peersen dan Kabupaten Banyumas tumbuh sebesar 18,98 persen.
Meskipun pertumbuhan investor di Banyumas terendah, nilai transaksi sahamnya tertinggi. Riwin mengatakan, nilai transaksi di Kabupaten Banyumas tercatat sebesar Rp664,27 miliar.
Baca Juga: Simak, Ini yang Terjadi Ketika Bersepeda Selama Satu Jam
Menyusul Kabupaten Cilacap nilai transaksinya mencapai Rp 188,87 miliar, Purbalingga Rp 73,85 miliar dan Banjarnegara sebesar Rp 64,87 miliar.
"Selain transaksi saham, Kabupaten Banyumas juga mencatatkan penjualan reksadana tertinggi, yaitu sebesar 14,792 Miliar," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat