Tak hanya itu juga, ada permainan biliar, permainan boling, pacuan kuda, pertandingan olahraga, serta pusat kebugaran.
Atas rasionalisasi tarif tersebut, tahun ini Bapenda menargetkan capaian pendapatan asli daerah sektor hiburan di angka Rp 1,5 miliar. Angka itu alami penurunan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2 miliar.
’’Target tahun ini Rp 1,5 miliar. Itu kita lakukan penyesuaian dengan tarif pajak barang jasa tertentu sesuai Perda yang sudah diundangkan sebelumnya. Target ini turun dari tahun lalu sebesar Rp 2 miliar dengan realisasi capaiannya juga tidak tuntas, hanya sekitar Rp 1,7 miliar,’’ jelasnya.
Penyesuaian tarif juga dilakukan untuk harga tiket masuk wisata Ubalan Water Park, Kecamatan Pacet yang diturunkan hingga 50 persen.
Tarif yang sebelumnya mencapai Rp 30 ribu per orang untuk dewasa dan anak-anak, kini turun menjadi Rp 17.500 untuk pengunjung dewasa.
Sementara, untuk anak-anak dipasang tarif Rp 15 ribu dan berlaku weekday. Sedangkan, saat weekend, tarif tiket dewasa dipatok menjadi Rp 20 ribu dan anak-anak Rp 17.500. (ori/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
IHSG Cetak Rekor All Time High di Level 8.275, OJK Beberkan Kinerja Moncer 15,31%
Lounge Eksklusif KDTN di Tol Trans Jawa Siap Beroperasi 2026, Ini Lokasinya
IHSG Cetak All Time High 8.275, OJK Beberkan Kinerja Pasar Modal 2025
Laba ARCI Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal III-2025, Produksi Emas Naik 23%